Rabu, 03 Juni 2015
Semangat 'Kami PASTI' di Lapas Banyuasin
Jumat, 20 Februari 2015
Lapas Banyuasin Adakan Kegiatan Rehabilitasi dengan Metode Keagamaan untuk WBP
Rencana pengadaan kegiatan rehabilitasi dengan metode keagamaan di Lapas Klas III Banyuasin sepertinya akan segera terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, Kamis (12/2), di Lapas Banyuasin telah diadakan musyawarah rencana kegiatan rehabilitasi tersebut.
Musyawarah itu diikuti oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Kalapas dan seluruh pejabat tinggi Lapas Banyuasin, juga dihadiri oleh perwakilan 6 pondok pesantren, yaitu pondok pesantren Al-Fatah, Ar-Riyadh, Qodratullah, Sabilul Muhtadin, Sabilul Hasanah, dan Nurul Iman. Selain itu, hadir juga beberapa pihak instansi setempat, seperti ketua Badan Narkotika sekaligus wakil bupati, S.A. Supriyono, kepala kantor Kementerian Agama, kepala Dinas Sosial, dan ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyuasin
Hal-hal yang disepakati pada musyawarah tersebut adalah akan diadakannya kegiatan rehabilitasi untuk warga binaan khususnya yang terjerat kasus narkoba. Rencananya, nanti akan diberikan pembinaan secara bergilir setiap hari selama 6 bulan untuk 45 warga binaan yang dibagi dalam 3 kelas. Yang dilakukan adalah pembinaan aqidah, akhlak, hingga pendalaman Al-quran dan hadits.
Herman Sawiran selaku Kalapas Banyuasin dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah mendukung rencana kegiatan tersebut.
"Dinas Sosial akan memberikan anggaran hibah, lalu Kemenag akan memberikan susunan kurikulum nantinya. Tim pembina akan didatangkan dari pondok pesantren. Semoga rencana ini akan berjalan baik," tutur Herman.
Lapas Banyuasin Gandeng Dinas Kesehatan Lakukan Fogging
Selasa (10/2), Lapas Klas III Banyuasin bersama Dinas Kesehatan Banyuasin melalui Puskesmas Pangkalan Balai, melakukan fogging (penyemprotan insektisida secara pengkabutan).
Fogging memang sedang gencar digalakkan di kabupaten Banyuasin, terutama di daerah rawan penularan seperti sekolah, pasar, dan tempat ramai lainnya. Lapas Banyuasin yang saat ini menampung 339 warga binaan pun diwaspadai menjadi tempat penularan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Fogging ini cukup efektif untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah," tutur Heri, salah satu pegawai dari Puskesmas.
Adi Wardana selaku kepala regu pengamanan (Karupam) Lapas Banyuasin yang sedang bertugas menambahkan, "Semoga gerakan semacam ini (fogging) lebih rutin dilaksanakan, terutama pada saat musim hujan yang rentan penyakit."
Rabu, 03 September 2014
Kedatangan Tim UKP4, Lapas Banyuasin Masih Banyak Kendala
Rabu, 20 Agustus 2014
Upacara HUT RI ke-69 di Lapas Banyuasin
Persiapan Pelaksanakan Upacara HUT RI ke-69 Tahun 2014 |
Minggu, 17 Agustus 2014
Sholat Tarawih dan Sekaligus Sholat I'ed Berjamaah di Lapas Klas III Banyuasin
WBP terlihat khusyu' mengikuti sholat tarawih berjamaah di Masjid Nurul Hidayah
|
Suasana Sholat I'ed di Masjid Nurul Hidayah Lapas Klas III Banyuasin |
Selasa, 29 April 2014
Perlombaan antar Warga Binaan dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50
Sambutan Kalapas dalam pembukaan lomba antar warga binaan dan pemukulan bola voli pertama tanda kegiatan resmi dibuka |
Pertandingan futsal terbuka dan bola voli |
Pertandingan tenis meja dan tarik tambang |