Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banyuasin baru saja menerima kunjungan
tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan
(UKP4) pada hari Rabu (27/8).
Tim UKP4 yang
diwakili oleh Rudiyanto dan Iskandar Saleh menjelaskan bahwa kunjungan
ini merupakan agenda khusus monitoring terkait progam peningkatan
pembangunan Lapas/Rutan baru di seluruh Indonesia.
Lapas
Klas III Banyuasin merupakam salah satu dari 19 Lapas/Rutan yang baru
dibangun di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan
dana yang dikucurkan APBN sebesar 1 trilyun rupiah. Lapas Banyuasin
sendiri baru beroperasional penuh pada awal tahun 2013 dan mengadakan
pembangunan lanjutan pada tahun 2014 dibawah pimpinan Kepala Lapas,
Herman Sawiran.
Rudiyanto menerangkan bahwa
pembangunan Lapas/Rutan baru di beberapa daerah ini diharapkan dapat
mengatasi permasalahan over kapasitas narapidana dan tahanan.
Selain melakukan monitoring, Tim UKP4 yang sekarang diketuai oleh Kuntoro Mangkusubroto, juga
menampung keluhan dan siap membantu segala kendala di Lapas Banyuasin
di antaranya; belum lancarnya saluran PDAM, terbatasnya anggaran, dan
sarana keamanan.
"Karena UKP4 bertanggung
jawab langsung kepada presiden, maka hasil dari monitoring ini akan
dilaporkan kepada presiden sebagai capaian Menteri Hukum dan HAM," ujar
Rudiyanto.