Rabu, 03 September 2014

Kedatangan Tim UKP4, Lapas Banyuasin Masih Banyak Kendala

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banyuasin baru saja menerima kunjungan tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada hari Rabu (27/8). 

Tim UKP4 yang diwakili oleh Rudiyanto dan Iskandar Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan agenda khusus monitoring terkait progam peningkatan pembangunan Lapas/Rutan baru di seluruh Indonesia.
Tim UKP4 disambut oleh Kalapas Herman Sawiran dan Kepala Urusan TU Tri Nopa Yanda

Lapas Klas III Banyuasin  merupakam salah satu dari 19 Lapas/Rutan yang baru dibangun di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan dana yang dikucurkan APBN sebesar 1 trilyun rupiah. Lapas Banyuasin sendiri baru beroperasional penuh pada awal tahun 2013 dan mengadakan pembangunan lanjutan pada tahun 2014 dibawah pimpinan Kepala Lapas, Herman Sawiran.

Rudiyanto menerangkan bahwa pembangunan Lapas/Rutan baru di beberapa daerah ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan over kapasitas narapidana dan tahanan.

Selain melakukan monitoring, Tim UKP4 yang sekarang diketuai oleh Kuntoro Mangkusubroto, juga menampung keluhan dan siap membantu segala kendala di Lapas Banyuasin di antaranya; belum lancarnya saluran PDAM, terbatasnya anggaran, dan sarana keamanan. 

"Karena UKP4 bertanggung jawab langsung kepada presiden, maka hasil dari monitoring ini akan dilaporkan kepada presiden sebagai capaian Menteri Hukum dan HAM," ujar Rudiyanto.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar